Setelah sebulan yang lalu dapat tugas dari om ipanks, menyusul tugas dari om RAja, yang baru beberapa hari naza kerjakan, sekarang udah dattang lagi tugas baru dari om tito. Hanya Prnya yang berbeda, Kalo om Tito sekarang kasi Pr tentang arti sebuah nama. Wah sebelum mengerjakan, udah pasti naza mondar mandir ke blog yang udah pernah mengerjakan hal sama, pastinya cari contekan. Dari pengamatan dan ilmu intip mengintip yang naza lakukan, rata rata mereka mereka mempercayakan namanya pada kecanggihan teknologi "Blogthing".Tapi karena tempat naza di pedalaman, naza sangsi teknologi itu bisa meramal naza, karena jaringan Hp aja masih susah. Tapi naza nggak kehilangan akal kok, kan Yang memproses naza sampai keluar sebagai produk prototipe, nggak lain dan nggak bukan adalah ayah dan bunda.Sebagai seorang pelaku sejarah, tentunya ayah dan bunda tahu persis latar belakang terbentuknya nama naza. Dan ternyata benar, dari ayah didapatkan data yang akurat dari mulai latar belakang, susunan huruf, makna suku kata, hingga setiap kata yang ada membentuk kalimat yang berati global. wiih kaya pembahasan bahasa aja.

Sebagai pembuka cerita ayah, maka di kupaslah tujuan diberikannya sebuah nama pada putra pertamanya ini. Demikian penuturannya:

1 . Nama itu terdiri dari beberapa" hurup" yang diikat dalam "suku kata"kemudian disatukan dalam bentuk "kata". dan saat kata itu berjajar membentuk kalimat besama hadirnya makna sebuah nama yang panjang. Tapi nama yang singkatpun tetap memiliki arti , minimal bagi orang tua yang memberikanya. Apaspun bunyinya.

2.Nama bagaikan rumah, terdapat pondasi , dinding ruang dan atapnya. Sebagai pondasi biasa nya nama yang panjangpun terfokus pada salah satu kata yang biasa disebut "PANGGILAN".

3. nama biasa bermakna doa, harapan , cita cita ataupun perwujudan fisik yang empunya .Jadi bila kita udah mengerti makna dari nama ,semoga kita bisa memiliki penuntun dalam hidup, dan mempunya i rasa tanggung jawab untuk mewujudkan isi dari kata tersebut, dan hendaklah kita menjadi malu jika tindakan kita bertentangan dengan makna nama kita sendiri. (itu kata ayah lho bukan naza yang biang...kalo menyimpang komplain aja ayah , jangan marahin naza, naza kan masih kecil belumtahu hal hal beginian).

Dari tiga pokok itulah ayah mencoba merangkaikan kata membentuk makna:

Nama naza terdiri dari 4 buah fokal, "A", "I", "U"," E". Ini terjadi karena naza memiliki kelebihan hurup "O".Mulai dari golongan darah naza "O", terutama badan naza yang gembrot kaya hurup "O".Itu sebabnya nama naza miskin "O". demi keseimbangan alam katanya...
maksudnya ayah berharap naza suatu saat tidak bertambah gembrot lagi. cukup manis dengan berat sekarang.

kata kata tersebut diimpor dari berbagai bahasa. seperti bahasa Arab, inggris, indonesia sendiri dan bahasa jawa.Ini adalah simbul Bhineka tunggal ika, berbeda beda tapi tetap satu jua. Nasional poooollll.

Dari kata yang tersusun Ayah jabarkan:
-kata pertama "NAZA" (dibacanya "nasa").
Berperan sebagai pondasi, dan panggilan. Pertama kali ayah mendengar pernyataan ibu bidan yang memeriksa bunda, yang terpikir diotaknya adalah sebuah "harapan","aza". meski hanya setitik , "aza " yang hadir bagai sinar penerang "NUR AZA". dan di pendekkan mmenjadi "naza".

-Kata kedua "LUCKZANA" (dibacanya "laksana").
Kata ini berperan sebagai dinding pelindung. sebagai pelindung harus mempunyai kekebalan pada setiap suku katanya.
"LUCK" : beruntung
"LUCKZA : bejuta juta
"LUCKZANA : ibarat, bagaikan, seperti
Harapan yang terkandung didalamnya: Dinding kehidupan sang putar adalah keberuntungan yang berjuta juta, hingga tiada batas dan tak ada kata berputus aasa. Dan jika dinding adalah penghubung pondasi dan atap, maka "luckzana " adalah penghubung "naza " dan banyu bening.